Langkah ketiga adalah memutuskan apakah sistem akan dibeli dari vendor atau dikembangkan secara internal.
- Evaluasi Vendor: Jika memilih vendor, lakukan penelitian dan evaluasi beberapa vendor yang menawarkan sistem manajemen rumah sakit (Hospital Management System – HMS).
- Pengembangan In-house: Jika memilih pengembangan internal, pastikan tim IT memiliki kemampuan dan sumber daya yang memadai untuk mengembangkan dan memelihara sistem.
4. Pengembangan Sistem
Langkah keempat adalah fase pengembangan di mana sistem mulai dibangun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
- Pengkodean dan Pengujian: Proses penulisan kode dan pengujian modul-modul secara bertahap.
- Integrasi Sistem: Mengintegrasikan berbagai modul ke dalam satu sistem yang kohesif dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik bersama-sama.
5. Implementasi dan Pelatihan
Langkah kelima adalah menerapkan sistem di lingkungan rumah sakit dan melatih staf.
- Uji Coba Sistem: Melakukan uji coba sistem dalam skala kecil untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik.
- Pelatihan Staf: Menyediakan pelatihan bagi pengguna akhir, seperti dokter, perawat, dan staf administrasi, untuk memastikan mereka memahami cara menggunakan sistem dengan efektif.
6. Evaluasi dan Pemeliharaan
Langkah keenam adalah evaluasi berkelanjutan dan pemeliharaan sistem.