Pamulang.net, Infrastructure – Fugaku, superkomputer yang dirancang oleh Fujitsu dan RIKEN, kini memegang gelar sebagai superkomputer paling kuat di dunia. Terletak di RIKEN Center, Kobe, Jepang, Fugaku mampu mencapai kecepatan hingga 442 petaflops pada beban kerja normal, dengan puncak kecepatan yang dapat menyentuh 537 petaflops.
Ini menjadikannya sebagai alat luar biasa untuk berbagai penelitian ilmiah, termasuk pemodelan iklim dan studi COVID-19.
Salah satu fitur utama Fugaku adalah penggunaan arsitektur ARM, menjadikannya superkomputer berbasis ARM pertama dalam skala besar.
Dengan 7.630.848 core, Fugaku dapat menjalankan komputasi kompleks yang membutuhkan daya pemrosesan sangat besar.
Superkomputer ini dikembangkan dengan biaya mencapai $1 miliar, sebuah investasi besar yang membawa kemajuan signifikan dalam dunia komputasi super.
Fugaku memiliki potensi besar dalam penelitian yang dapat mengubah dunia. Selain digunakan dalam penelitian medis seperti penanggulangan COVID-19, superkomputer ini juga digunakan untuk simulasi iklim yang lebih akurat, pemecahan masalah besar dalam fisika, dan teknologi lainnya.
Berkat kapasitasnya yang luar biasa, Fugaku memimpin dunia dalam komputasi berbasis superkomputer dan terus menjadi alat vital bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Fugaku tidak hanya mencatatkan rekor sebagai yang paling kuat, tetapi juga mengubah paradigma pemrosesan data dan riset ilmiah global.