“Perusahaan yang terlambat mengadopsi AI akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.”
Pamulang.net, Artificial Intelligence – Seiring dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), banyak perusahaan yang kini mulai menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi dengan teknologi ini dengan cara yang cepat dan bertanggung jawab.
Dilansir dari The Associated Press, PwC, salah satu firma konsultan terbesar di dunia, baru saja menunjuk Dan Priest sebagai Chief AI Officer pertama mereka.
Dalam perannya, Priest bertanggung jawab untuk membantu berbagai perusahaan di berbagai sektor, seperti teknologi, perawatan kesehatan, dan perhotelan, mengadopsi dan mengintegrasikan AI generatif ke dalam operasi sehari-hari mereka.
Menurut Priest, tahun 2024 akan menjadi momen pembuktian untuk teknologi AI. Namun, ia juga memperkirakan bahwa pada tahun 2025, fokus akan lebih bergeser kepada peningkatan skala pemanfaatan AI dalam bisnis.
Priest baru-baru ini berbagi wawasan dengan Associated Press mengenai perjalanan dan prediksi terkait adopsi AI di dunia bisnis.
PwC meluncurkan peran Chief AI Officer pada Juli lalu, setelah melakukan analisis mendalam mengenai dampak AI dan strategi implementasinya di perusahaan.