- Sintaks Mirip dengan xBase: Clipper dirancang dengan sintaks yang mirip dengan xBase, yang membuatnya mudah dipahami oleh pengembang yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman seperti dBase atau FoxPro.
- Manajemen Database: Salah satu fitur utama Clipper adalah kemampuannya dalam manajemen database. Ia mendukung akses dan manipulasi data dari berbagai sumber data, termasuk file DBF yang merupakan standar industri pada saat itu.
- Kinerja Tinggi: Clipper dikenal karena kinerjanya yang tinggi, terutama dalam mengakses dan memanipulasi data. Ini adalah hal yang sangat penting dalam aplikasi bisnis yang sering kali harus beroperasi dengan volume data yang besar.
- Fleksibilitas: Clipper menawarkan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi. Dengan dukungan untuk pemrograman prosedural dan berorientasi objek (melalui ekstensi seperti Class(y)), pengembang dapat membangun aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Komunitas yang Kuat: Selama masa kejayaannya, Clipper memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Ini berarti pengembang dapat dengan mudah menemukan dukungan dan sumber daya untuk membantu mereka dalam pengembangan aplikasi.
Meskipun popularitas Clipper menurun seiring berjalannya waktu, beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan Clipper masih beroperasi hingga saat ini. Namun, banyak dari mereka beralih ke teknologi yang lebih modern dan platform yang lebih canggih.
Bagi para pengembang yang tertarik untuk belajar tentang sejarah perangkat lunak bisnis atau mencari pengetahuan tambahan tentang pengembangan aplikasi berbasis DOS, mempelajari Clipper masih bisa memberikan wawasan yang berharga.
