Scroll untuk baca Berita
InfrastructureOpini

Teknologi di Balik Starlink: Internet Satelit Revolusioner dari SpaceX

100
×

Teknologi di Balik Starlink: Internet Satelit Revolusioner dari SpaceX

Share this article
Teknologi di Balik Starlink Internet Satelit Revolusioner dari SpaceX, Foto: Starlink Indonesia
  • Akses Internet di Daerah Terpencil: Starlink memberikan solusi bagi daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh kabel fiber optik atau infrastruktur internet lainnya.
  • Respons Darurat: Dalam situasi bencana alam, ketika infrastruktur komunikasi tradisional rusak, Starlink dapat menyediakan konektivitas darurat yang vital.
  • Potensi Ekonomi: Akses internet yang lebih luas dapat mendorong perkembangan ekonomi digital di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terlayani.

Tantangan di Balik Starlink:

  • Polusi Cahaya dan Ruang: Kehadiran ribuan satelit di orbit rendah menimbulkan kekhawatiran tentang polusi cahaya yang mengganggu pengamatan astronomi dan meningkatnya risiko tabrakan satelit di ruang angkasa.
  • Regulasi dan Lisensi: SpaceX harus memperoleh izin dari berbagai negara untuk mengoperasikan layanan internet mereka, yang bisa menjadi proses yang kompleks dan panjang.
  • Biaya dan Aksesibilitas: Meski menjanjikan internet berkecepatan tinggi, biaya awal untuk perangkat penerima Starlink masih relatif tinggi bagi banyak pengguna di negara berkembang.

Starlink terus berkembang dengan cepat. SpaceX telah meluncurkan ribuan satelit dan terus menambah jumlahnya untuk memperluas cakupan layanan.

Mereka juga berencana untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan mengurangi latensi lebih lanjut dengan meluncurkan lebih banyak satelit dan mengembangkan teknologi yang lebih canggih.

Dalam jangka panjang, Starlink memiliki potensi untuk menjadi infrastruktur dasar yang mendukung berbagai aplikasi internet masa depan, termasuk Internet of Things (IoT), konektivitas untuk kendaraan otonom, dan bahkan eksplorasi antariksa.